Android OS new future smartphone OS

Never put off until tomorrow, what can be done today

Android OS new future smartphone OS

4 November 2010

Android OS merupakan operating system paling baru yang banyak ditanamkan pada smartphone kelas atas. Teknologi berkembang dengan sangat cepat. Beberapa tahun lalu MDers hanya mengenal Java atau Symbian untuk aplikasi handphone, saat ini sudah muncul sistem operasi (OS) pada handphone yang memungkinkan handphone ‘diperlakukan’ layaknya komputer. Mula-mula Microsoft ‘menginvasi’ pasar handphone dengan OS Windows Mobile yang ditanamkan pada beberapa merk smartphone dan PDA. Hal ini diikuti oleh Research in Motion (RIM) yang mengeluarkan BlackBerry OS untuk digunakan BlackBerry, sampai Apple, Inc. yang meluncurkan iOS untuk iPhone. Sedang Android sendiri merupakan OS terbaru yang diterapkan untuk handphone berbasis Linux.

tampilan dari Android OS

OS Android merupakan OS Open Source karena berbasis dari linux, Android OS menyediakan platform terbuka bagi para pengembang, agar dapat menciptakan dan mengkustomisasi aplikasi mereka sendiri. Android OS sendiri mulanya dibeli oleh Google, sebelum membentuk konsorsium untuk mengembangkan Android OS.

Android Google adalah sistem operasi dan platform aplikasi yang bisa difungsikan dengan berbagai macam smartphone yang diproduksi oleh vendor. Android, yang dirilis sebagai software open-source milik Google, telah dipakai di banyak produk smart phone secara luas seperti vendor Motorola, HTC, dan Samsung dalam usaha mereka untuk menyaingi popularitas iPhone Apple dan untuk memperjuangkan posisi smart phone mereka di pasar.

Sisi jumlah unit terjual di kuartal kedua di AS, Android telah meraih penjualan tertinggi. Laporan ini terbukti dengan adanya laporan sebelumnya oleh NPD Group pada 4 Agustus 2010. Dengan penjualan ini, smartphone Android melampaui Research in Motion-nya Blackberry dan iPhone milik Apple pada kuartal tersebut. Laporan NPD menyatakan bahwa Android mewakili 33 persen penjualan smartphone pada Q2 2010, sedangkan perangkat RIM mewakili 28 persen dan Apple berada di posisi ketiga dengan 22 persen. (Epochtimes.co.id)

Kini Android OS sudah mulai menyaingi popularitas BlackBerry OS dan iOS. Hal ini karena Android OS menawarkan banyak aplikasi gratis, dan aplikasi berbayar yang tidak terlampau mahal. Lihat saja bandrol BlackBerry OS yang tercatat paling tinggi di antara aplikasi lainnya. Selain itu, Android OS siap berkolaborasi pemakaian dengan 57 persen aplikasi gratis yang diperuntukkan bagi Android. Berbeda jauh dengan BlackBerry OS yang hanya menyediakan aplikasi gratis sekitar 24 persen, dan iPhone yang hanya 25% dari total aplikasi. Sementara untuk rata-rata harga aplikasi berbayarnya, Android OS hanya membebankan USD 3,27 per aplikasi. Lebih murah dibandingkan aplikasi berbayar iOS yang ditawarkan USD 3,62, dan sangat jauh jika dibandingkan BlackBerry OS yang rata-rata dibandrol USD 8,26.

“gambar di atas dikutip dari chip.co.id, penelitian secara statistik kenaikan dalam 6 bulan sampai terakhir agustus, Android adalah platfrom teratas di Amerika Serikat ungguli iPhone dan BlackBerry”